Membuat Laporan Cash Flow


Membuat Lapooran Cash Flow :

1. Masukkan title, nama perusahaan dan tahun.
2. Masukkan kolom sejumlah bulan yang akan dicatatkan cash flownya.


3. Masukkan data operasional dan item-item di bawahnya.


4. Contoh data operasional di atas adalah jumlah produk terjual, yaitu jumlah penjualan ke customer, item terjual, atau service yang dijual oleh perusahaan.
5. Yang kedua adalah harga rata-rata produk, pengeluaran rata-rata untuk menjual produk yang bersangkutan.
6. Berikutnya masukkan daftar pendapatan.


7. Pertama ada penjualan barang / jasa, yaitu uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa. Ini merupakan hasil kali dari harga rata-rata produk dikalikan dengan jumlah produk terjual.
8. Kedua adalah semua akun, yaitu jumlah yang seharusnya diterima periode sebelumnya, tapi baru diterima sekarang dari akun-akun kredit, invoice, atau penerimaan kartu kredit.
9. Untuk sumber pendapatan lainnya, ini bisa berupa uang yang diterima untuk penjualan aset lain, persetujuan, komisi dan sebagainya.
10. Pinjaman dan dana lain yang dimasukkan adalah dana yang dimasukkan ke bisnis, dari sumber lainnya, seperti pinjaman, bunga dari tabungan, pemasukan dari owner, refund pajak dan sebagainya.
11. Berikut masukkan TOTAL REVENUE, yang nilainya diambil dari menambahkan semua sumber pendapatan.


12. Kemudian masukkan biaya penjualan, dan di TOTAL BIAYA PENJUALAN, anda bisa menambahkan semua total biaya penjualan.


13. Di biaya penjualan ini ada beberapa item yang nilainya bervariasi, tergantung volume penjualan.
Biaya merchandise , yaitu biaya dari merchandise yang dibeli atau digunakan selama periode penjualan. Ini termasuk pajak penjualan.
Biaya penerimaan , yaitu biaya yang terjadi ketika menerima merchandise. Misalnya pengiriman, biaya pananganan barang, komisi dan sebagainya.
Biaya produksi dan pemaketan , yaitu biaya pemaketan ulang atau perakitan produk.
Biaya penjualan dan komisi , yaitu biaya yang muncul untuk membuat penjualan dan membayar ke orang lain.
Biaya distribusi dan pengiriman , yaitu biaya yang anda bayarkan untuk mengirimkan dan deliveri produk / layanan ke pelanggan.
14. TOTAL BIAYA PENJUALAN, bisa diambil dengan penambahan semua biaya variabel.
15. Berikutnya masukkan pos-pos pengeluaran.
16. Ada beberapa pengeluaran, misalnya gaji dan upah, ini merupakan pembayaran gaji pegawai dan upah, termasuk lembur.
Pajak gaji : ini termasuk pajak dari penghasilan, asuransi dan sebagainya.
Akunting / legal : biaya yang dibayar ke akuntan, konsultan hukum, auditor dan sebagainya.
Periklanan : biaya yang dikeluarkan untuk periklanan, baik melalui radio, TV, yellow pages, koran, printer dan sebagainya.
Mobil dan travel : semua biaya yang diperlukan untuk pengadaan mobil dan semua jenis biaya turunannya, termasuk untuk perawatan.
Asuransi : biaya berkaitan dengan asuransi bisnis atau propeti, untuk melindungi dari kebakaran, pencurian, dan lain sebagainya.
Bunga tabungan : biaya bunga untuk pinjaman yang dibuat.
Jasa lain : semua biaya buruh dan material yang dibayar untuk kontraktor independen, atau bisnis lainnya.
Pos dan percetakan : biaya yang berkaitan dengan surat menyurat, percetakan katalog atau barang cetakan lainnya.
Biaya rental / leasing : biaya fasilitas.
Pajak real estat : biaya pajak properti yang dimiliki oleh perusahaan.
Utilitas fasilitas : biaya ledeng, listrik dan lainnya.
Reparasi dan dekorasi : biaya untuk memperbaiki dab perawatan, termasuk dekorasi.
Telpon, faks dan pager : biaya komunikasi seperti internet, email dan lainnya.
Supply kantor : ini semua barang yang diperlukan untuk kantor.
Software : biaya software komputer yang dibeli atau disewa selama periode ini.
Membership : biaya keanggotaan seperti klub atau perkumpulan profesi.
Berlangganan : biaya untuk berlangganan segala macam publikasi, seperti buku atau jasa lainnya.
Training : biaya berkaitan dengan training karyawan dan lainnya.
Pembelian lainnya : biaya untuk pembelian furnitur, komputer, dan lainnya.
Pembayaran utang : jumlah pinjaman yang harus dibayarkan selama periode ini.
17. Jumlahkan total pengeluaran dengan menggunakan fungsi SUM.


18. Kemudian tentukan pendapatan bersih, yaitu pendapatan dikurangi biaya penjualan dan pengeluaran.


19. NET INCOME adalah pengurangan semua biaya penjualan dan total pengeluaran dikurangi dengan pendapatan total. Ini menunjukkan apakah usaha untung atau rugi.
20. Kemudian isikan biaya-biaya di data operasional

.
21. Hitung total revenue. Dan isikan nilai dari biaya penjualan, kemudian jumlahkan di TOTAL BIAYA PENJUALAN.


22. Tentukan data-data pengeluaran, dan isikan di TOTAL PENGELUARAN.


23. Salin fungsi-fungsi TOTAL ini ke kanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat tabel perhitungan BEP

Sales Budget

Universitas Widya Dharma Klaten